Bengle, Wonosamodro, Boyolali (27/01/2024) – Pada tanggal 27 Januari 2024, mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2024 menyelenggarakan acara sebagai bagian dari program multidisiplin untuk membangun masa depan sehat bagi generasi mendatang. Program tersebut berupa sosialisasi kesehatan dengan fokus mengoptimalkan nutrisi anak usia 0-3 tahun sebagai langkah pencegahan stunting.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Pak Siswanto, S. Sos, selaku Penjabat (PJ) Kepala Desa Bengle. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Pak Yuli Guntoro selaku Sekretaris Desa Bengle. Sambutan dilanjutkan oleh Bu Bidan Tri Handayani yang memberikan perspektif kesehatan dari segi pelayanan kesehatan di desa. Berikutnya, sambutan disampaikan oleh M. Rifqi Nikmatullah sebagai koordinator acara dari tim KKN I Universitas Diponegoro 2024.
Program ini memiliki pendekatan holistik yang mencakup aspek-aspek kesehatan, nutrisi, dan pendidikan. Mahasiswa KKN berkomitmen untuk memberikan informasi yang komprehensif kepada masyarakat Desa Bengle, Kecamatan Wonosamodro tentang pentingnya peran nutrisi yang optimal dalam perkembangan anak usia dini untuk masa depan yang lebih baik.
Program ini berisi mengenai pentingnya pemberian nutrisi yang baik bagi anak usia 0-3 tahun yang disampaikan oleh Bu Vellim sebagai pembicara dari ahli gizi puskemas. Selanjutnya, terdapat demonstrasi memasak makanan balita yang mana masyarakat diajak untuk terlibat langsung dalam kegiatan ini. Mereka dapat belajar cara memasak makanan bergizi dan seimbang untuk balita. Dalam sesi ini, tim KKN memberikan penekanan khusus pada pemilihan bahan makanan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak usia 0-3 tahun.
Pencegahan stunting menjadi fokus utama dalam program ini, mengingat dampak jangka panjang yang dapat memengaruhi perkembangan fisik dan mental anak. Selain itu, acara ini juga memberikan panduan kepada orangtua mengenai praktik-praktik pemberian makan yang sehat. Dengan pengetahuan yang diberikan, diharapkan orangtua dan masyarakat Desa Bengle dapat mempraktikkan pola makan yang mendukung pertumbuhan optimal anak-anak mereka.
Sosialisasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun kesadaran dan tanggung jawab kolektif dalam menjaga kesehatan anak-anak. Mahasiswa KKN berinteraksi secara aktif dengan masyarakat, mendengarkan pertanyaan, dan memberikan saran personal untuk memastikan pemahaman yang maksimal.Dengan optimalisasi nutrisi pada usia dini, Desa Bengle menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka serta mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan produktif.